Minggu, 19 Juli 2009

Hantu dalam Kepercayaan Jawa

Wedon
Adalah bentuk lain dari pocong, tapi ciri khasnya adalah berbentuk kain kafan yang terbentang
atau membumbung ke udara. Wujudnya makin lama makin besar. Celakanya, hantu ini sering
mengejar orang yg ditemuinya. Biasanya, selain di kuburan Wedon suka muncul di kebun
pisang atau runggut bambu. Kalo sudah membentuk Pocong, dia bisa meludahi orang yang
ditemuinya. Katanya, cairan yang dikeluarkannya bisa bikin kulit org jadi busuk.

Banaspati
Adalah setan berwujud seperti singa berkepala manusia tapi dgn posisi kaki menggantung
ke atas. Seluruh bagian tubuhnya mengeluarkan api. Ini tergolong setan yang paling ditakuti
oleh org Jawa karena keganasannya. Dia suka mencelakai orang sampai org itu mati. Setan
ini sering tinggal di pohon-pohon tinggi di daerah pekuburan. Kalo org bertemu Banaspati,
harus menahan nafas dan kalo bisa mencari sungai untuk menceburkan diri. Ini jalan
untuk menyelamatkan diri dari Banaspati.

Lampor
Adalah setan yang kemunculannya selalu berjumlah banyak dan bersuara gaduh. Wujudnya
kadang berupa bola api berterbangan, kadang berupa prajurit-prajurit Jawa jaman dulu. Ini
adalah setan ganas. Sangat ganas, karena kemunculannya pasti membawa maut. Biasanya
Lampor muncul pada peristiwa yg oleh orang Jawa disebut Pageblug, yaitu peristiwa maut
yang beruntun di satu wilayah. Untuk mengakhiri teror Lampor, apabila ada yang mati di hari
yang sama harus segera dikubur sungsang di satu liang. Setelah itu, teror Lampor akan
segera berakhir. Pageblug terjadi di kotaku, terakhir sekitar tahun 60-an. Tapi di daerah pesisir
selatan Jawa katanya peristiwa ini masih sering terjadi.

Kemamang
Adalah setan berwujud mahluk bersayap, dengan kepala memiliki lambul api. Kemamang
juga sering dikaitkan dengan Lampor, dan kemunculannya selalu membawa maut. Di daerah
Gunung Kidul, Kemamang disebut Pulung Gantung. Setiap org yang bertemu dengan setan ini
pasti akan mengalami goncangan mental dan berakhir dengan bunuh diri (gantung diri). Di
Gunung Kidul, kasus gantung diri sangat sering terjadi. Gak percaya, coba cek sendiri kesana.

Genderuwo
Adalah mahluk raksasa yang berbulu dan berwatak beringas. Mahluk ini suka menghuni
bangunan2 kosong, pohon2 besar, dan atap-atap rumah joglo. Kemunculannya katanya selalu
membawa bau seperti ketela bakar. Genderuwo wataknya suka mengganggu dan menakut-
nakuti tapi biasanya tidak sampai menyebabkan kematian. Genderuwo juga suka buat ulah
mengganggu wanita. Tapi ada org2 tertentu dengan ilmu Kejawen justru bisa bersahabat
dengan Genderuwo. Apabila telah saling mengenal, katanya Genderuwo akan menjadi
pembantu yang setia bagi manusia.

Wewe
Adalah setan yang berwujud wanita tua berambut panjang, berpayudara panjang sampai paha
dan berwajah menyeramkan. Wewe suka menyesatkan anak kecil yang pulang melewati
maghrib. Anak itu biasanya ditaruh diatas pohon tinggi. Tapi yang diburu dari Wewe adalah
kain yang disebut sebagai Popok Wewe, karena dianggap memiliki kesaktian untuk
menghilang. Wewe termasuk jenis setan yang usil seperti Genderuwo, tapi dia menjadi ganas
hanya apabila diganggu atau direbut popoknya. Wewe suka tinggal di pohon2 tinggi.

Menthek
Adalah setan berwujud bayi, yang suka menghisap isi padi sehingga membuat gagal panen.
Diyakini Menthek sebenarnya adalah sebuah ilmu hitam kuno yang dipakai seseorang untuk
memperkaya diri melalui penghisapan padi orang lain menjelang panen. Menthek juga bisa
berwujud ayam yang muncul pada malam hari di tengah sawah.

Bayi Trek
Adalah hantu yang diyakini merupakan arwah bayi-bayi yang keguguran. Pertanda apabila
muncul adalah suara berisik seperti kayu pecah, dan apabila memperlihatkan diri hantu ini
berwujud belalang besar berkepala bayi. Tapi hantu ini jarang menampakan wujud, lebih
sering cuma terdengar suara berisiknya saja. Hantu ini jarang mencelakai, hanya membuat
takut saja. Untuk mengusirnya, cukup dilempari dengan serbuk garam.

Lelepah
Adalah setan berwujud raksasa tapi tidak begitu besar, dan katanya suka memakan daging.
Apabila sampai bertemu manusia, dia bisa memakan manusia yang ditemuinya. Tapi setan
ini sekarang sudah seperti dongeng yang tak lagi populer.

Gundul Pringis
Adalah setan berwujud kepala tanpa tubuh. Setan ini suka menakut-nakuti dengan mengejar
orang dgn cara menggelinding. Kadang, kalau malam gelap setan ini menyamar sebagai
kelapa yang jatuh dan sengaja jatuh ketika ada orang lewat. Orang yang berniat membawa
pulang kelapa itu akan dibuat kaget karena setelah dipegang berubah menjadi kepala setan.
Kalau munculnya menjelang maghrib, biasanya menyamar sebagai ayam yang minta
dikandangkan. Begitu ayam itu dipegang untuk dikandangkan, tiba-tiba berubah menjadi
kepala setan.

Anja-anja
Adalah setan yang tidak diketahui pasti wujudnya. Tapi mitosnya, dulu sering kejadian apabila
ada pengantin yang bermalam pertama keesokan harinya mati dengan tubuh membiru. Orang
Jawa menyebutnya mati dihisap Anja-anja.

Peri
Dalam masyarakat Jawa, Peri adalah setan perempuan berkaki kuda. Apabila berpapasan
di depan akan tercium bau wangi, tapi setelah lewat akan meninggalkan bau busuk. Peri
sering mencegat orang terutama laki2 di perempatan atau jembatan pada malam hari.
Biasanya lalu minta diantar ke suatu tempat. Ujung-ujungnya tempat yang dimaksud adalah
daerah2 gelap seperti kebun, danau, sungai, atau kuburan. Dan saat itu baru ketahuan kalo
ternyata dia adalah Peri. Orang yang bertemu Peri biasanya tak akan bertahan hidup lama.
Setelah bertemu akan sakit keras dan segera meninggal.

Jerangkong
Adalah setan berwujud kerangka manusia. Jerangkong termasuk setan yang jarang muncul,
tapi bila muncul akan membawa kejadian yang tidak baik. Ini termasuk setan yang suka
mencelakai orang. Katanya, orang yang sampai disentuh Jerangkong pasti akan menemui
ajal dengan bekas daerah yang disentuh gosong. Jerangkong biasanya muncul dari tempat
yang gelap dengan bersuara berderit-derit. Dan Jerangkong akan mengejar orang yang
ditemuinya.

Biyung Tulung
Adalah setan yang cuma berupa suara. Biasanya muncul di tempat-tempat yang sering
terjadi kecelakaan. Kalau muncul, akan berteriak-teriak sampai orang takut:
"Tolooonggg..., toloooongggg......" Tak ada wujudnya sama sekali.

Tuyul
Adalah setan yang berwujud anak kecil tapi beraut muka tua dan bibirnya sumbing. Tuyul
adalah setan untuk pesugihan, yang membuat pemeliharanya kaya. Untuk menangkal tuyul,
ada beberapa mitos. Ada yg memakai kepiting diikat disudut rumah, untuk mengalihkan
perhatian tuyul sehingga tidak jadi mencuri. Ada yg memasang tai ayam ditaruh didalam
tempurung dgn lombok merah ditancapkan diatasnya, lalu diletakkan di depan rumah. Ini
adalah penolak tuyul.

Buto Ijo
Adalah setan jenis raksasa yg sangat ganas. Biasanya dipelihara untuk pesugihan juga.
Pesugihan Buto Ijo memakai tumbal nyawa, biasanya si pemelihara memberi makanan ke
orang lain. Makanan itu sudah diberi mantera, sehingga yang memakannya akan menjadi
tumbal bagi Buto Ijo. Caranya memang sangat halus. Tapi orang yg memelihara pesugihan
Buto Ijo bisa dikenali: orangnya pasti pelit minta ampun, menutup diri dari masyarakat,
tak punya wajah ramah, dan pasti ada anggota keluarganya yang sakit keras/lumpuh di dalam
rumah tapi sulit mati. Hati-hati, jangan sampai menerima pemberian apapun dari orang yg
seperti itu. Pasti ada niat buruknya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah, menambah wawasan saya Kang Hendro. Maturnuwun .... Monggo ditambah maleh. lebih-lebih dijelaskan dengan cara yang terperinci.

Rakha mengatakan...

Semua hal gaib itu memang benar adanya..td malam teman saya bogal juga baru saja melihat sesosok bola api..dan menghilang secara tiba2 di utara terminal wates kulon progo..tapi semua itu tergantung bagaimana cara kita mensikapinya..kita kembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT yg menciptakan segala zat di dunia ini..matur suwun (ryan wates)